Guitar lesson
on this session is how to read guitar tablature. For easy of learn this
lesson, I add with mp3 that you can hear for the example. You can find
the download links at the end of this article. I try to explain with my
version in Bahasa Indonesia, cause the reference about this lesson is
very less in our language. Finally I said thanks for visiting my blog.
Selamat belajar gitar.
Tablatur adalah tipe
notasi nada yang digunakan pada instrumen musik berdawai. Pada tablatur
gitar terlihat ada 6 garis yang menunjukkan jumlah 6 senar pada gitar.
Senar pertama (senar nada e tinggi) terletak pada garis paling atas, dan
senar 6 (senar nada e rendah) terletak pada garis paling bawah. Tuning
setiap senar dituliskan pada sisi sebelah kiri setiap garisnya. Angka
yang terdapat di dalah garis menunjukkan nomer fret yang dimainkan. Arah
membacanya dari kiri ke kanan. Lihat gambar 1
E---------------------------------------------------------- B---------------------------------------------------------- G---------------------------------------------------------- D-----------2---------------------------------------------- A-------2-------------------------------------------------- E---0------------------------------------------------------
Memainkan tablatur pada gambar 1, kamu
akan memetik senar 6 tanpa menekan fret dengan nada E, lalu fret 2 di
senar 5 yang bernada B, kemusian memainkan nada E pada senar 4 dengan
menekan fret ke-2 di senar 4. Perbedaan tablatur dengan notasi standar
adalah pada tablatur kita tidak akan mengetahui berapa lama waktu yang
diperlukan untuk menahan nada tertentu sehingga bila kamu memainkan
tablatur minimal kamu harus mendengarkan lagu aslinya.
Gambar 2 dibawah ini menggambarkan sebuah
chord E Major. Untuk memainkannya kamu harus meletakkan jari-jarimu
pada posisi yang tepat dan petik keenam senar secara bersamaan atau
dengan kata lain “digenjreng”
Gambar 2
E----0----------------------------------------------------- B----0----------------------------------------------------- G----1----------------------------------------------------- D----2----------------------------------------------------- A----2----------------------------------------------------- E----0-----------------------------------------------------
Beberapa Istilah yang digunakan pada tablatur
1. Hammer-ons
Hammer-ons dimainkan dengan cara memetik
sebuah nada kemudian dilanjutkan dengan memukul fret lainnya (hammering
on). simbul yang digunkan adalah huruf “h”. nada yang kamu petik pertama
diletakkan sebelum simbul “h” dan nada yang di “hammer” diletakkan
setelah tanda “h”. hammer ons digambarkan seperti gambar 3.
Gambar 3 E---------------------------------------------------------- B---------------------------------------------------------- G---------------------7h9---------------------------------- D---------------------------------------------------------- A---------------------------------------------------------- E----------------------------------------------------------
2. Pull-offs
Pull-off dimainkan dengan cara memetik
nada dan pada saat jari masih menekan/menahan senar dilanjutkan dengan
memetik nada dengan nada lebih rendah. Simbol yang digunakan pada
tablatur menggunakan huruf “p”. dapat dilihat pada gambar 4
Gambar 4 E---------------------------------------------------------- B---------------------------------------------------------- G---------------------9p7---------------------------------- D---------------------------------------------------------- A---------------------------------------------------------- E----------------------------------------------------------
3. Bending, Releasing, and Vibrato
Simbol yag digunakan pada bending adalah
menggunakan huruf “b” dan sering juga menggunakan karakter “^”. Bending
dilakukan dengan menekan senar dan menarik senar supaya terbentuk nada
dengan pitch lebih tinggi. Nada yang lebih tinggi tersebut dinamakan
nada target. Nada target ini didapat agar sama dengan nada yang tertulis
pada fret setelah simbol “b”. misal 7b9, kita pertama memetik nada pada
fret 7 lalu ditarik sampai nada target yang sama dengan nada yang
dipetik pada fret 9.
Releasing adalah kebalikan dari bending, setelah nada
target pada bending didapat dilakukan pelepasan tarikan senar sampai
mencapai nada target release yang dituliskan setelah simbol “r”.
Vibrato “~” terbentuk bila kamu menggiyangkan jarimu
di atas fret dan membentuk suatu nada yang “berdenyut”. Simbol “~” bisa
ditemukan setelah nada yang akan menggunakan efek vibrato
Gambar 5 Contoh untuk bending, releasing, dan vibrato.
Gambar 5 E---------------------------------------------------------- B---------------------------------------------------------- G---------------------7b9r7---7~--------------------------- D---------------------------------------------------------- A---------------------------------------------------------- E----------------------------------------------------------
5. Sliding
Simbol yang digunakan pada slide adalah
simbol slash “/” atau “\”. Terdapat dua jenis slide yaitu slide up “/”
yaitu dilakukan slide ke nada target yang lebih tinggi dan silde down
“\” yang merupakan kebalikan dari slide up. Pada gambar 6 terlihat
bagaimana memainkan slide pada fret 7 kemudian dilakukan slide up ke
fret 9 dan kemudian dilakukan sebaliknya ke fret 7
Gambar 6 E---------------------------------------------------------- B---------------------------------------------------------- G---------------------7/9\7-------------------------------- D---------------------------------------------------------- A---------------------------------------------------------- E----------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar